AJI MANTRA SUKMA SEJATI
ILMU AJI MANTRA SUKMA SEJATI
(Kekuatan sedulur papat kalimo pancer)
GURU GAIB SEJATINING MANUNGSO MANUNGGALING JIWO
Gemblengan kali ini KI PAMUNGKAS JAGAD Memedar ilmu kejawen kuno yang sangat langkah dan hampir punah,kini saatnya PADEPOKAN TAPAK LINGKAR CENTER membeberkan ilmu kesaktian kejawen demi melestarikan ilmu ilmu peninggalan leluhur yang turun temurun serta banyaknya permintaan dari masyarakat,kalangan keluarga,saudara dan murid murid padepokan tapak lingkar akhirnya kini saatnya ilmu ajian sukmaning sejani manunggaling jiwo di turunkan oleh ki pamungkas jagad demi memenuhi permintaan para pecinta ilmu supranatural.semoga ilmu yang di ijazahkan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain yang membutuhkan,serta barokah fiddini waddunya hadzal akhiroh...amin...amin...amin.
Dalam kebatinan jawa, istilah roh sedulur papat lan kalima pancer selalu disebutkan, karena pengertian itu melandasi kekuatan sukma manusia, yang bila diyakini dan diolah lebih mendalam akan memunculkan suatu kegaiban dan kekuatan gaib yang berasal dari diri manusia sendiri, kegaiban sukma manusia, yang diolah melalui ketekunan kepercayaan dan penyelarasan hidup dan pemujaan kepada Gusti Allah. Termasuk ucapan yang dilandasi kekuatan dan keyakinan batin akan terjadi, maka itu akan benar terjadi, saking kersaning Allah. Orang yang sudah sedemikian itu sering disebut ucapannya mandi (manjur / idu geni).
Sebenarnya sudah disadari bahwa pengetahuan tentang Sedulur Papat Kalima Pancer, yang biasanya terkait dengan konsep kebatinan tentang Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sangkan Paraning Dumadi, Sukma Sejati, Guru Sejati, dsb, sebenarnya adalah puncak-puncak dari keilmuan kebatinan dan spiritual jawa, jauh sebelum datangnya agama Islam di pulau Jawa. Konsep-konsep tersebut adalah terminologi asli kejawen dan adalah hasil pencapaian kebatinan dan spiritual tokoh-tokoh kejawen, yang kemudian diajarkan kepada para pengikutnya, dan akhirnya kemudian berkembang menjadi ajaran keilmuan kebatinan jawa atau menjadi aliran kepercayaan kerohanian kejawen.
Tetapi banyak orang yang kurang mengerti tentang Roh Sedulur Papat kemudian memberikan pandangan-pandangan lain, misalnya menyamakan artinya sebagai sifat-sifat tanah, air, api, dsb dalam diri manusia. Atau juga dalam penyebaran agama Islam di tanah jawa dulu, sebagai tandingan ajaran kejawen dan untuk menghapuskan pengaruh ajaran Syech Siti Jenar yang telah diterima secara umum di masyarakat Jawa, roh sedulur papat sering disamakan sebagai empat jenis nafsu manusia ataupun disamakan dengan malaikat-malaikat pendamping manusia (juga untuk keperluan penyebaran agama Islam, arti kata pusaka kalimasada dalam cerita pewayangan disimpangkan artinya menjadi kalimat syahadat.
Tanpa bermaksud menyalahkan atau merendahkan pandangan-pandangan lain tersebut, Penulis hanya ingin mengingatkan bahwa konsep-konsep kejawen tersebut di atas adalah asli terminologi kebatinan jawa dan memiliki arti dan makna sendiri yang tidak dapat disamakan dengan arti dan makna dalam pandangan-pandangan lain tersebut. Jika pun dihubungkan dengan penghayatan kebatinan masyarakat Jawa, maka arti dan maknanya dalam konsep pandangan lain tersebut tidak akan sama dengan arti dan maknanya dalam konsep kejawen di masyarakat. Atau juga jika diterapkan dalam keilmuan kebatinan, maka arti dan makna konsep dalam pandangan-pandangan lain tersebut sama sekali tidak akan berguna dalam keilmuan batin kejawen.
Dalam halaman ini Penulis menuliskan sebagian hubungan roh sedulur papat dengan kemampuan seseorang dalam keilmuan batin / gaib. Seringkali para praktisi kebatinan, termasuk orang-orang yang mampu melihat gaib, tidak menyadari keberadaan roh sedulur papat dan tidak mampu melihatnya, sehingga tidak mempunyai pemahaman yang dalam tentang roh sedulur papat dan seringkali juga tidak dapat mendaya-gunakan kemampuan roh-roh itu atau mendayagunakan kombinasi kesatuan roh Sedulur Papat dan roh Pancer.
Memang tidak semua orang, termasuk yang mampu melihat gaib, mampu untuk melihat roh sedulur papat, karena dimensinya lebih halus dan lebih sulit dilihat daripada kuntilanak, gondoruwo atau dedemit lainnya atau roh-roh halus tingkat rendah lainnya yang biasa dilihat orang. Roh Saudara Kembar / Sedulur Papat menjadi sesuatu yang sulit untuk dilihat, sehingga seseorang yang telah dapat melihat atau bertemu dengan roh sedulur papat-nya seringkali dianggap sebagai suatu keberuntungan dan keistimewaan tersendiri.
Bahkan seringkali dikatakan, dalam hubungannya dengan kebatinan jawa, bahwa ilmu seseorang sudah mencapai puncaknya apabila sudah dapat menemui wujud Guru Sejati, yang tidak lain adalah roh sedulur papat, yang wujudnya secara halus benar-benar mirip dengan orang yang bersangkutan. Tetapi sebenarnya itu barulah awal dari suatu tahapan penting yang harus dikembangkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi. Hanya sekedar bisa melihat atau bertemu dengan roh sedulur papat tidak akan berarti apa-apa dan tidak akan memberi manfaat apa-apa. Tetapi kesempurnaan akan didapatkan jika seseorang bisa mendayagunakan kesatuan roh sedulur papat dengan orang itu sendiri dalam setiap usaha dan perbuatannya.
terkabulnya suatu keinginan, selain permohonan kepada Tuhan, kegaiban sukma juga akan membantu terwujudnya keinginan itu, tetapi secara umum sugesti di atas, yang bersifat kebatinan, akan dapat membangkitkan kemampuan kebatinan seseorang, mengantarkan seseorang menjadi linuwih dan waskita secara kebatinan.
Cujup dengan mengambil program ilmu ini anda sdh mampu menguasai ilmu kebatinan tingkat tinggi aliran kejawen dan mampu menguasai ilmu sabdo dadi,ilmu tarik pusaka,ilmu weton,ilmu jamus kalimosodo dan berbagai macam ilmu langkah kuno yang tidak bisa kami jelaskan di sini.
Cukup mengganti biaya penyelarasan dan pembuatan kitab saja.
Mahar:Rp275.000,- (belom termasuk ongkos kirim.
Berminat silahkan menghubungi kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar